Jakarta, Ciri-ciri tubuh memiliki kolesterol tinggi adalah
rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang hingga pundak, kaki
bengkak, mudah capai dan gampang ngantuk. Kenapa bisa punya kolesterol tinggi? Coba
cek 7 penyebab kolesterol tinggi berikut ini.
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko
penyakit jantung dan pembuluh darah. Risiko terburuknya, gumpalan-gumpalan
lemak bisa menyumbat aliran darah sehingga bisa memicu kematian akibat serangan
jantung atau stroke.
Masalah kolesterol tinggi dialami ratusan juta orang di
seluruh dunia. Penyebab utamanya kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain
makanan ada penyebab lain yang patut Anda ketahui.
Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya
tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik.
Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20
persen sisanya dari makanan.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika
ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240
mg karena bisa menyebabkan stroke.
Dilansir dari Health.com, tujuh penyebab
kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang adalah:
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging
kambing, meski tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan
minyak kelapa. Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur,
juga banyak mengandung kolesterol. Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan
kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan
sehari-hari agar tidak berlebih.Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu,
telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh. Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit
atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati
pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng
dan kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi
lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan
trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat
dianjurkan untuk banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih
banyak duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat
meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya
cenderung naik. Pada pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat
setelah usia 50 tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat
menopause, setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
5. Penyakit tertentu
Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi
ternyata kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes
atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
6. Sejarah keluarga
Jika salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol
tinggi maka berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga
bisa terjadi.
7. Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik Anda sehingga yang
beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak
dikendalikan bisa berakibat fatal.